Nasi Goreng Kebon Sirih

Nasi Goreng Kebon Sirih

Nasi Goreng Kebon Sirih dijuluki Resep Nasi Goreng Setengah Abad.

Hal ini karena, sejak tahun 1958 hingga kini masakan tersebut telah akrab bagi warga Jakarta yang berdomisili sekitarnya.

Nasi Goreng Kebon Sirih

Banyak warga yang bepergian malam, menjadikan Kebon Sirih menjadi lokasi titik kumpul terakhir sebelum malam berakhir.

Membentuk deretan mobil parkir dan orang berkumpul menikmati Jakarta dari tahun ke tahun sambil menikmati sepiring nasi goreng lezat ini.

Nasi goreng adalah salah satu makanan nasional di Indonesia.

Masakan ini tidak mengenal batasan kelas sosial, serta dapat ditemukan di mana pun.

Dari mulai ada di gerobak yang berpindah-pindah tempat, hingga ke hotel bintang 5 atau resort termahal sekalipun.

Jenis atau varian dari nasi goreng ada beraneka ragam atau begitu banyak sesuai dengan materi yang banyak tersedia.

Misalnya seperti : nasi goreng ikan asin, ayam, kepiting, udang dan kambing.

Dalam polling internet dari CNN Internasional yang diikuti 35.000 orang, mereka menempatkan nasi goreng pada peringkat ke dua dalam daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia setelah rendang.

Nasi Goreng Kebon Sirih

Dalam sejarahnya, nasi telah menjadi suatu bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa sejak 4000 SM.

Nasi goreng kemudian menyebar ke Asia Tenggara dengan adanya perantau dari Tionghoa.

Perkembangan selanjutnya ada pada bumbu, cara menggoreng dan isi dari nasi goreng itu sendiri. 

Selain itu nasi goreng bisa disimpan dalam pendingin lalu kemudian kembali digoreng untuk disajikan. 

Sejarah Nasi Goreng Kebon Sirih

Sejak tahun 1958, kuliner ini berada di lokasi warung tenda jalan Kebon Sirih Barat I, Menteng, Jakarta Pusat.

Nasi Goreng Kebon Sirih

Resep yang dimulai dari Almarhum Haji Nein sungguh paham konsistensi rasa yang tertancap tajam.

Hanya dengan menyebutkan namanya, para penikmat fanatik sudah bisa merasakan pada pangkal indra cecap.

Nasi Goreng Kebon Sirih telah memanjakan rasa dan suasana kepada para penikmatnya.

Lidah selalu terkenang akan rasa gurih dari olahan rempah-rempah dengan tambahan minyak samin. 

H. Nein merintis usaha kuliner ini dari nol hingga sampai akhirnya besar seperti sekarang.

Jumlah pengunjung yang terus bertambah, menginspirasi H. Nein untuk menambah cabang bahkan sebuah restoran yang letaknya tidak jauh dari lokasi tenda di Kebon Sirih.

Informasi letak cabang resmi tertera pada spanduk menu makanan tertulis Menteng lebak Bulus dan Pasaraya Grande.

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih memiliki beberapa jenis menu, seperti : nasi goreng, sop, dan sate kambing.

Untuk yang tidak menyukai kambing, pengunjung dapat memesan nasi goreng ayam bakso atau sosis, serta tersedia sate ayam.

Bagi yang tidak punya waktu untuk menjelajah jauh ke arah Kebon Sirih, bisa juga memesan lewat layanan antar aplikasi ojek online seperti Grab.

Nasi Goreng Kebon Sirih

Bagaimana dengan harga?

Setengah porsi nasi goreng kambing seharga Rp37.000, sedangkan satu porsi nasi goreng kambing Rp45.000.

Tetapi jika porsi normal masih tidak bisa memuaskan atau pengunjung ingin berbagi, bisa juga memesan porsi jumbo seharga Rp68.000. 

Tertarik untuk menjajal rasa dari nasi goreng yang berusia lebih dari setengah abad?

Cuss pesan layanan antar GrabFood.

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih resmi mulai buka dari pukul 10.00 WIB.

Demikian mengenai Nasi Goreng Kebon Sirih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Menu MPASI 6 Bulan Pertama Sederhana

Resep Bolu Zebra Taro Magic Com All In One

Resep dan Cara Membuat Puding Jagung Manis Lapis Coklat yang Kenyal dan Lembut